Sejak peluncuran Diablo IV, Blizzard terus menghadirkan pembaruan yang bikin permainan makin seru. Dengan datangnya Season 6 dan DLC Vessel of Hatred, pengalaman bermain jadi jauh lebih menarik. Tiap musim punya tema unik, dan kali ini update-nya membawa class baru, wilayah baru, serta perombakan besar di sistem gameplay.
Di artikel ini, kita bakal bahas perbedaan pengalaman antara pemain yang beli Vessel of Hatred dan yang nggak, terutama soal gimana mekanisme baru di Season 6 mengubah cara main. Entah kamu pemain baru atau veteran yang balik lagi, sistem baru ini menawarkan kedalaman dan keseruan yang nggak pernah ada sebelumnya. Jadi, worth it nggak sih beli DLC-nya? Yuk, kita bahas!
Perbedaan Pemain dengan dan Tanpa DLC Vessel of Hatred
Seri Diablo selalu fokus ke gameplay musiman, dan dengan rilisnya Vessel of Hatred, Season 6 hadir dengan tema Realmwalkers. Salah satu tambahan menarik adalah item baru bernama Seething Opals. Item ini kasih bonus experience 15% dan tersedia dalam berbagai jenis yang bisa ngedrop equipment, gold, bahan, item untuk summon bos, sampai rune. Plus, ada buff 30 menit!
Tapi, lebih dari sekadar tema, Season 6 membawa perombakan sistem yang signifikan. Dibanding versi awal, game ini sekarang jauh lebih berkembang dengan pembaruan di level, tier kesulitan, dan sistem Paragon.
Konten Baru untuk Semua Pemain (Base Game):
- Max Level baru: 60
- Sistem Kesulitan Baru
- Level Paragon Maksimal Baru: 300
- Perubahan di Sistem Paragon
- Rework Kualitas Item
- 2 Slot Karakter Baru
- Skills dan Passives Baru untuk Tiap Class
- Fitur Party Finder Baru
- Konten Musim Baru
- Hadiah Musim Baru (Season Journey, Battle Pass, Reputation Board)
Konten Eksklusif Pemilik DLC Vessel of Hatred:
- Wilayah Nahantu: Dungeon, Stronghold, Misi Sampingan, Event Legion Baru, dan Monster Khas Nahantu
- Class Baru: Spiritborn
- Kampanye Vessel of Hatred
- Renown Wilayah Nahantu
- Runewords
- Dark Citadel
- Mercenary
- Kurast Undercity
- Trading untuk Sumber Daya Khusus DLC
Perubahan Sistem Besar-Besaran
Update kali ini adalah salah satu yang terbesar di Diablo IV, bikin gameplay makin asyik. Sistem World Tier diganti jadi Difficulties dengan total 8 tingkat, sampai Torment IV. Mekanisme unlock sekarang lebih simpel, mirip sama sistem di Diablo III. Pemain cuma perlu menyelesaikan Pit di tingkat tertentu buat unlock level Torment berikutnya.
Tingkat drop item Legendary dan Ancient juga meningkat di level Torment yang lebih tinggi. Berikut syarat unlock-nya:
- Level 60: Unlock Pit dan Tiers 1–20
- Selesaikan Tier 20 di Pit: Unlock Torment Tier I
- Selesaikan Tier 35: Unlock Torment II
- Selesaikan Tier 50: Unlock Torment III
- Selesaikan Tier 65: Unlock Torment IV
Setiap level Torment juga mengurangi kemampuan pertahanan karakter:
- Torment I: -250 Armor, -25% Resist
- Torment II: -500 Armor, -50% Resist
- Torment III: -750 Armor, -75% Resist
- Torment IV: -1000 Armor, -100% Resist
Selain itu, sistem level karakter juga berubah. Batas level awal yang tadinya 100 sekarang jadi 60, ditambah 300 level Paragon. Pemain dapat 10 poin skill tambahan dan 100 poin Paragon ekstra, jadi makin fleksibel buat eksperimen build.
Material masterworking juga disederhanakan dari 3 jenis jadi 1, yaitu Obducite, yang sekarang bisa didapat di Nightmare Dungeon dan wilayah Kurast Undercity di DLC.
Perubahan besar lainnya ada di mekanisme upgrade Glyphs, yang sekarang bisa dilakukan di Pit dengan batas level naik dari 21 jadi 100. Glyph langka yang mencapai level 45 bisa ditingkatkan jadi Legendary dengan bonus tambahan:
- Ukuran Radius Glyph naik dari 4 jadi 5
- Glyph dapat affix baru
Untuk mendorong permainan co-op, Blizzard juga menambahkan fitur Party Finder. Meski 85% pemain cenderung main solo, fitur ini bikin lebih gampang cari tim buat konten co-op, terutama buat farming bos endgame. Dengan fitur ini, pemain bisa berbagi item pemanggil bos dan farming jadi lebih efisien.
Sistem Eksklusif di Vessel of Hatred
Selain cerita, class, dan map baru, Vessel of Hatred memperkenalkan beberapa sistem baru: Runes, Dark Citadel, Mercenaries, dan Kurast Undercity. Dark Citadel adalah tantangan co-op yang mengharuskan pemain bekerja sama dalam tim untuk menyelesaikannya. Tapi jujur, saya merasa hadiahnya kurang menarik, dan kontennya juga nggak terlalu bikin semangat buat main.
Kurast Undercity punya mode survival dengan waktu terbatas. Di sini, pemain harus ngalahin monster untuk dapetin Attunement supaya hadiahnya lebih keren. Tapi waktu terus berjalan, jadi kamu harus bunuh Demons buat nambah waktu sambil bersiap ngelawan bos utamanya. Kamu juga bisa kumpulin offerings di Sanctuary dan Kurast Undercity untuk nge-lock hadiah, termasuk item unik atau material buat summon bos.
Sistem Runes bikin gameplay lebih strategis. Kamu bisa pakai rune untuk ningkatin kemampuan class lain. Tapi ada batasannya: setiap build cuma bisa punya dua efek rune yang nggak boleh sama. Contohnya, Spiritborn yang sering pakai barrier bisa manfaatin rune Earthen Bulwark milik Druid buat tambahan perlindungan. Aktivasi rune ini butuh sumber daya, jadi efeknya nggak bisa dipakai terus-menerus.
Sistem Mercenaries cocok banget buat pemain solo. Ada 4 tipe Mercenary dengan kemampuan unik, mulai dari dukungan sampai peningkatan serangan. Mereka bisa bertarung bareng kamu, bahkan dalam mode co-op. Kamu juga bisa tingkatin level hubungan dengan Mercenaries sampai level 10 buat dapetin hadiah di tiap level. Kalau hubungan udah maksimal, kamu bisa dapetin Pale Marks yang bisa ditukar dengan item langka.
Cerita di Vessel of Hatred
Ekspansi ini lanjut cerita Diablo IV, fokus ke Neyrelle yang berusaha nyegel Mephisto, Lord of Hatred, ke dalam Soulstone. Tapi masalahnya, kekuatan jahat dari Soulstone justru bikin Neyrelle tersiksa. Pemain harus bantu Neyrelle menghadapi rencana licik Mephisto sambil nyari cara buat nyegel dia secara permanen.
Cerita awalnya cukup menarik, apalagi pas kita mulai menjelajahi area baru, Nahantu. Tapi di bagian akhir, rasanya kayak buru-buru, bikin saya mikir, “Hah? Udah selesai gitu aja?” Tapi ya, seperti biasa, seri Diablo lebih fokus ke konten endgame dibandingkan cerita utamanya.
Keseimbangan Class Baru: Spiritborn
Spiritborn adalah class baru yang fokus pada serangan cepat jarak dekat dengan senjata seperti glaive atau quarterstaff. Class ini punya 4 Spirit Guardian yang masing-masing punya kekuatan unik:
- Jaguar: Fokus meningkatkan serangan melalui serangan beruntun.
- Gorilla: Memberikan kemampuan kontrol kerumunan dan daya tahan ekstra dengan barrier.
- Eagle: Mengandalkan serangan listrik jarak menengah.
- Centipede: Menghasilkan kerusakan racun yang terus-menerus.
Build Spiritborn ini cukup beragam. Misalnya, Quill Volley Eagle punya kerusakan besar tapi mobilitasnya rendah, sementara build seperti Touch of Death Centipede lebih gesit dan cocok buat gameplay cepat. Tapi, ada masalah nih: di awal Season 6, Spiritborn terasa terlalu OP (overpowered) dibanding class lain. Banyak pemain yang pakai Spiritborn bisa nge-push sampai Torment IV hanya dengan perlengkapan seadanya.
Teman saya yang main Rogue bahkan mengeluh karena walaupun dia punya gear lebih bagus, Rogue-nya tetap kesulitan buat stabil di Torment III. Untungnya, pembaruan tengah musim bikin class lain jadi lebih seimbang tanpa harus nurunin kekuatan Spiritborn. Bahkan, di Season 7 nanti, Blizzard udah janji mau bikin perubahan class lagi, jadi masih ada harapan buat class-class lain lebih kompetitif.
Proses Loot Grinding
Kalau baru login, pertama-tama cek dulu misi dari The Tree of Whispers di map. Kalau gear kamu udah cukup bagus, langsung aja cek area PvP buat nyari misi Seething Abomination. Misinya bisa selesai dalam 1 menit, dan hasilnya bisa kamu purifikasi untuk dapetin Whispers of the Dead.
Setelah itu, coba masuk ke Helltide buat nyelesain misi Whispers karena di sana kamu bisa dapetin banyak material dan emas, yang pastinya penting banget. Kalau mau grinding pengalaman, masuk aja ke The Pit di level 90-100. Selesaikan tiap pertarungan dalam waktu 2 menit untuk efisiensi maksimal, dan jangan lupa pakai elixir buat ningkatin XP.
Kalau lagi cari material seperti Obducite, Kurast Undercity adalah tempat terbaik. Tapi kamu butuh Tribute of Refinement untuk ngakses hadiah di sana. Sebagai alternatif, kamu juga bisa main di Nightmare Dungeons yang punya peluang drop material dari monster biasa maupun elite.
Kesimpulan
Kalau kamu suka Diablo IV, menurut saya DLC ini wajib banget dimiliki. Tanpa DLC ini, rasanya kayak main versi yang nggak lengkap. Sistem baru seperti Runes dan Mercenaries benar-benar bikin gameplay lebih menarik dan membuat saya makin terus betah untuk memainkannya.
Menurut saya, sekarang waktu yang pas banget buat pemain baru yang penasaran dengan gameplay action loot grinding Diablo IV untuk mulai main. Jauh lebih enak daripada ikut jadi “korban” hype pas awal rilis (sigh). Buat pemain veteran, kamu bisa pertimbangkan untuk balik lagi main pas Season 7 atau setelahnya buat ngerasain sensasi baru Diablo IV yang lebih lengkap dan seru.
Buat pemain yang balik main, kamu bisa pergi ke tavern di Kyovashad pakai karakter pilihanmu, lalu berinteraksi dengan Fated Reliquary di dalamnya untuk buka fitur tambahan. Kalau karakter Eternal kamu udah Level 50, kamu tetap bakal dapet Legendary items dan pilihan build yang disesuaikan dengan class pilihanmu. Nah, kalau kamu juga punya ekspansi Vessel of Hatred, boost ini bisa dipakai buat dua karakter di Eternal Realm.
Tapi, saya saranin beli pas diskon aja, karena konten eksklusifnya masih terasa agak terbatas. Pas banget sekarang lagi ada diskon Black Friday, kamu bisa dapetin DLC ini seharga 449 Ribu Rupiah (diskon 25%). Kalau belum punya game utamanya, ada bundel base game dan DLC yang lagi diskon 35%, jadi cuma 676 Ribu Rupiah. Detail lebih lengkap mengenai expansion barunya ini bisa kamu cek langsung lewat postingan resminya DI SINI.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
The Review
Diablo IV: Vessel of Hatred
PROS
- Class baru super menarik dengan berbagai build unik.
- Sistem Mercenaries menambah pengalaman baru.
- Sistem Rune bikin gameplay lebih strategis.
- Kurast Undercity memungkinkan kamu nge-custom hadiah.
- Map baru punya banyak monster, cocok banget buat farming.
CONS
- Class baru terlalu OP, bikin kelas lain terasa nggak imbang.
- Cerita utama terasa terburu-buru dan kurang memuaskan.
- Konten eksklusif DLC masih agak sedikit, lebih baik beli saat diskon.
Artikel ini Rangkuman Dari Berita : https://gamerwk.com/review-diablo-iv-vessel-of-hatred-pengalaman-baru-yang-membuatnya-tetap-fresh/